INDONESIA-DENMARK SEPAKATI SKEMA KERJASAMA EKONOMI MELALUI INVESTMENT FUND FOR DEVELOPING COUNTRIES
https://www.jakartaforum.web.id/2019/05/indonesia-denmark-sepakati-skema.html
PARIS – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengadakan Pertemuan Bilateral dengan Duta Besar Denmark untuk OECD H.E. Mr. Carsten Staur, di Paris, Prancis, Rabu (22/5). Pertemuan yang dilangsungkan bersamaan dengan dihelatnya pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019 ini yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan pembangunan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Denmark. Menteri Bambang menjelaskan skema kerjasama bilateral pembangunan Official Development Assistance (ODA) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Denmark yang sudah berakhir pada 2018 menorehkan kisah sukses dan prestasi yang luar biasa. Meski skema ODA sudah berakhir, kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Denmark tetap akan dilanjutkan melalui skema lainnya, utamanya melalui kerjasama teknis dan sektoral melalui MoU di bidang lingkungan khususnya pengelolaan limbah dan air limbah serta energi.
“Environment Support Programme (ESP) III yang telah berakhir pada akhir 2018 adalah proyek kerjasama bilateral ODA terakhir Pemerintah Denmark di Indonesia. Namun, Pemerintah Denmark akan melanjutkan kerjasama bantuan teknis dan studi kelayakan untuk proyek-proyek potensial yang dapat didanai oleh Danish Investment Fund. Pemerintah Indonesia menyambut dengan baik tawaran fasilitas pembiayaan IFU (Investeringsfonden for Udviklingslande) ini atau Investment Fund for Developing Countries yang disediakan Pemerintah Denmark, meliputi dana investasi komersial serta dana lunak untuk mendukung ekspor Denmark ke negara-negara berkembang. Kami berharap perwakilan IFU dapat membahas lebih dalam mengenai proses fasilitasi bisnis tersebut, prosedur pemanfaatan skema kerjasama, serta potensi proyek yang akan didanai oleh IFU,” jelas Menteri Bambang.