Platform Mode lokal Indonesia untuk Memasuki Pasar Global
https://www.jakartaforum.web.id/2017/10/platform-mode-lokal-indonesia-untuk.html
Jakarta - Platform Mode lokal Indonesia untuk Memasuki Pasar Global
(Pertunjukan perdana 9 perancang lulusan YCIFI 2018 Jakarta Fashion Week)
Didukung oleh Grand Korea Leasure (GKL) Foundation, dan atas kerjasama Korea Foundation for International Culture Exchange (KOFICE) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Young Creator Indonesian Fashion Institute (YCIFI) akan mengadakan YCIFI @ 2018 Jakarta Fashion Show untuk menampilkan pertunjukan perdana 9 desainer lulusan terbaru YCIFI pada tanggal 25 Oktober selama masa pagelaran 2018 Jakarta Fashion Show, tanggal 21 - 27 Oktober.
YCIFI @ 2018 Jakarta Fashion Week akan menjadi ajang pembuktian bahwa YCIFI, yang telah menjadi institusi pendidikan mode dan pusat bisnis mode terbaik, akan menjadi platform untuk menunjang bakat fashion lokal untuk memasuki pasar global.
Dalam peragaan busana, sembilan orang (5 tim) dari angkatan 1 & 2 yang terpilih melalui ujian ketat yang mengelola barang dengan merek daya saing global, akan menampilkan 30 koleksi dan 5 merek.
Dalam program reguler YCIFI, yaitu Global Fashion Mentorship, selain mendapat pengetahuan tentang praktik bisnis dalam perencanaan merek fashion dari mentor Korea dan juga perancang papan atas Kwon Mun Soo dan Kwon Hae Jin, peserta juga mendapatkan konsultasi intensif dari mentor dan juga perancang papan atas Indonesia, Deden Siswanto dan Auguste Soesastro sejak bulan Agustus.
Brilianto, perancang busana lulusan angkatan ke-1 asal Sumatra Selatan yang terpilih sebagai peserta yang akan debut di acara Jakarta Fashion Week, berkata, "Saya yakin, melalui kesempatan ini rancangan saya akan memasuki Jakarta dan pasar global. Saya juga sangat bahagia berkesempatan tampil di acara Jakarta Fashion Week yang merupakan panggung impian saya."
YCIFI, yang didirikan pada 5 oktober 2016 atas kerjasama pemerintah Indonesia dan Korea, akan melatih perancang busana muda yang menantang untuk memasuki pasar global dan fokus pada kegiatan pertukaran industri budaya mode kedua negara. Hasilnya, 120 orang lulusan semester pertama dan kedua berhasil mencapai kesuksesan dalam peluncuran merek fashion, global mentor matching, dan promosi bisnis fashion, serta memberikan kotribusi besar dalam menghidupkan jaringan dengan para ahli mode dan desainer papan atas Korea - Indonesia.
YCIFI telah menarik banyak perhatian karena telah membangun fondasi untuk mempromosikan pertumbuhan bersama industri budaya fashion kedua negara dengan menjalankan program khusus untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian pemuda Indonesia melalui mode. Secara khusus, karena kedua pemerintah telah mengadopsi industri budaya mode sebagai pendorong besar pertumbuhan ekonomi dan berkomitmen untuk terus bekerja sama, harapan dan tuntutan akan tanggung jawab dan peran YCIFI diperkirakan akan terus berkembang.
Sebagai pendukung acara ini, BEKRAF akan mengadakan acara makan malam bertajuk <Light the YCIFI Night> untuk mengumpulkan orang penting dalam industri budaya Indonesia - Korea dan akan menyaksikan bersama laporan pencapaian dan memperkenalkan visi masa depan 'YCIFI @ 2018 Jakarta Fashion Week.' Acara jamuan makan malam ini juga sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan pencapaian proyek ini, secara internal maupun eksternal, yang dimulai dari kerjasama antara kedua negara melalui partisipasi aktif industri mode Korea-Indonesia dan semangat bakat fashion lokal, sekaligus menemukan cara untuk memperluas dan mempertahankan kisah sukses ini.
Jamuan makan malam ini rencananya akan dihadiri oleh tokoh penting dari Indonesia dan Korea, di antaranya adalah Bpk. Triawan Munaf selaku ketua BEKRAF sebagai penyelenggara acara, Tn. Lee Deok Joo selaku Chairman GKL Foundation, Tn. Kwak Young Jin selaku Chairman KOFICE, Bpk. Kadarsah Suriyadi selaku Rektor ITB, Tn. Cho Tae Young selaku Duta Besar Korea untuk Indonesia, Tn. Chun Young Pyung selaku Direktur KCC, Tn. Lee Kang Hyun selaku Direktur PT. Samsung Elektronik Indonesia, dan Bpk. Harry Darsono selaku desainer nasional Indonesia.
Direktur KOFICE, Tn. Kwak Young Jin mengatakan, "Proyek YCIFI membangun program pertukaran antar negara dengan bekerja sama erat dengan masyarakat sipil dan kementerian kedua negara," dan "Kami berharap perancang busana Indonesia dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pasar global serta pertumbuhan industri fashion di kedua negara." tambahnya.
Sementara itu, selama Pekan Mode di Jakarta, bukan hanya akan diadakan peragaan busana perdana lulusan YCIFI, tapi juga akan ada peragaan busana dari mentor YCIFI Indonesia (23 Oktober), dan Global Fashion Mentorship Ke- 3 (24 Oktober).
YCIFI adalah institusi pendidikan resmi dari program kontribusi sosial untuk menumbuhkan bakat fashion yang didirikan di bawah naungan Program Studi Kriya ITB atas kesepakatan kerjasama antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea dengan BEKRAF. Institusi ini dibentuk dengan fasilitas pendidikan mode dengan fasilitas, kurikulum dan pengajar terbaik di Indonesia, dan terdapat program (Global Fashion Mentroship) yang melibatkan perancang terbaik Korea - Indonesia dan perusahaan distribusi mode besar Indonesia, serta program Fashion Brand Launching (Final Project).