TIGA PENERBANG SKADRON UDARA 31 IKUTI PENDIDIKAN TRANSISI

Jakarta -TIGA PENERBANG SKADRON UDARA 31 IKUTI PENDIDIKAN TRANSISI. Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dikenal sebagai satuan operasional pesawat angkut berat TNI AU, menggunakan pesawat C-130 Hercules.  Guna memelihara kinerja dan regenerasi bagi air crewnya maka kegiatan pendidikan senantiasa diselenggarakan secara kontinyu tiap tahun. Pada tahun 2016 ini Latihan Transisi Penerbang Pesawat C-130 diikuti 3 siswa, yang dibuka Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Fata Patria, Rabu (3/8) di apron hanggar Skadron Udara 31.

 Acara pembukaan Latihan Transisi Penerbang diawali laporan operasional pelaksanaan pendidikan oleh Kapten Pnb Putut Satriya Y.R., pernyataan pembukaan pendidikan oleh Danskadud 31 dan penyematan tanda siswa. Komandan Skadud 31 dalam sambutannya menyampaikan, “Latihan Transisi Penerbang Pesawat C-130 merupakan siklus tahunan guna menyiapkan air crew yang siap melaksanakan tugas dan misi Skadron Udara 31. Sebagai satuan operasional, Skadron Udara 31 memerlukan personel yang siap operasional 24 jam. Untuk itu tunjukkan semangat dan kinerja agar menjadi crew yang siap bertugas.  Dengan tuntutan terbang yang begitu tinggi memerlukan kedisiplinan dan kedewasaan bagi para siswanya agar dapat menyerap ilmu dan keterampilan dalam tahap bina kelas, simulator dan bina terbang,” ujar Alumni Akademi Angkatan Udara 1998 ini.


Ditambahkannya bagi para pendukung pendidikan seperti instruktur, kapten pilot dan lainnya hendaknya dapat menunjukkan dedikasi, perhatian dan monitoring pada para siswa. “Perhatian merupakan awal yang bagus, skadron kita melaksanakan bermacam misi yang tiada kenal waktu, untuk itu perlu tim yang solid. Kita bertekad untuk berbuat yang baik dalam berbagai hal seperti operasi, latihan, perawatan dan lainnya,” tegas DanSkadud 31.
 
Latihan Transisi Penerbang Pesawat C-130 2016 diikuti 3 siswa yaitu Letda Pnb Ilman Yakuq, S.T. (Han), Letda Pnb Fatkur Rohanwi, S.T. (Han)  dan Letda Pnb Alwi Karnas Koto, S.T. (Han)  lulusan AAU tahun 2014.  Mereka akan menjalani tiga tahap pendidikan yaitu bina kelas (11 minggu) ,bina simulator phase I dan II (4 minggu) serta bina terbang phase I dan II (6 minggu). Bina kelas adalah pelajaran teori di kelas mengenai Pesawat C-130 Hercules H/HS/L-100-30, bina simulator adalah prabina terbang menggunakan fasilitas latihan berupa simulator C-130 dan bina terbang atau praktek terbang.  Tujuan latihan adalah berhasil diluluskannya para peserta sehingga mampu menjadi co-pilot C-130 yang memenuhi standar.

Related

TNI 796031833077414102
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item