Perang Syiria, Ledakan Bom Membunuh 129 Orang di Damaskus dan Homs
https://www.jakartaforum.web.id/2016/02/perang-syiria-ledakan-bom-membunuh-129.html
Jakarta - Perang Syiria, Ledakan Bom Membunuh 129 Orang di Damaskus dan Homs. Serangan-serangan yang meluluh lantahkan terjadi di Damaskus dan Homes setelah AS menyatakan Perjanjian Sementara dengan Rusia di Kasafir.
Rangkaian bom bunuh diri dekat sebuah tempat suci Syiah di Damaskus dan Homes telah membunuh sedikitnya 129 orang dalam sehari. Amerika Serikat dan Rusia mengklaim progres dalam mengamankan Kasafir dalam rangka mengakhiri Konflik Syiria.
![]() |
CNN.COM |
Kelompok Negara Islam Irak dan Syam (NIIS atau ISIL; bahasa Araاb juga dikenal dengan nama Negara Islam Irak dan Suriah NIIS atau 'ISIS' yang telah ditangkap di wilayah Syiria dan Iraq mengaku bahwa mereka berada di belakang penyerangan yang terjadi pada hari minggu yang telah membunuh setidaknya 63 orang di Damaskus dan 46 di Homs.
![]() |
Al-Jazeera |
Beberapa sumber menyebutkan korban meninggal bahkan lebih banyak. SANA, Agensi Berita Pemerintahan Resmi mengakatakan sebuah bom mobil diikuti dengan dua bom bunuh diri menyerang sebuah area suci Sayyida Zeinab dan menewaskan 83 orang dan melukai 178 lainnya termasuk anak-anak.
Sebuah lembaga pengamat hak asasi manusia Syiria menyebutkan angka kematian lebih rendah yakni 63 namun menyatakan banyak dari mereka yang terluka dalam keadaan kritis, seperti yang dikutip dari kantor berita Aljazeera
Sebuah lembaga pengamat hak asasi manusia Syiria menyebutkan angka kematian lebih rendah yakni 63 namun menyatakan banyak dari mereka yang terluka dalam keadaan kritis, seperti yang dikutip dari kantor berita Aljazeera
Setidaknya 60 toko rusak dan banyak mobil yang hancur lebur, lapor APF News Agency.
Pada akhir Januari ISIL Mengklaim melakukan pengeboman yang menewaskan setidaknya 70 orang di dekat kawasan suci tersebut.
Sayyida Zeinab di percaya menyimpan kuburan seorang cucu Nabi Muhammad dan di puja khususnya sebagai tempat berziarah bagi pengikut Syiah
Pengeboman ganda di Homs Pengeboman di Damaskus terjadi hanya beberapa jam setelah puluhan penduduk sipil tewas dalam bom mobil ganda di pusat kota Homs.
SANA menyebutkan penyerangan terjadi dekat dengan pintu masuk pemukiman Al-Arman dan Kementrian Luar Negeri Syiria mengatan bahwa setidaknya 46 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.
Pengamat Syiria melaporkan bahwa dua bom mobil sedikitnya menewaskan 57 orang dan puluhan lainnya terluka dalam pro pemerintahan homs, distrik Al-Zahra. Perang Syiria: Akankah gencatan permusuhan akan membawa ke perundingan? Para penduduk area tersebut pada umumnya berasal dari sektor Islam Syiah yang sama yakni Alawite sebagai klan yang berkuasa.
Kawasan Homs sebagian besar di bawah pengawasan pemerintah dan biasanya menjadi target serangan bom. Kekerasaan di tanah Syiria terjadi pada hari di saat Sekertaris AS menyatakan perjanjian sementara telah disepakati di Kasafir untuk mengakhiri perang yang tengah terjadi.
John Kerry berbicara di aman bersama Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh, bahwa dirinya telah berbicara terlebih dahulu di pagi itu kepada pihak Rusia, Sergery Lavrov tentang perjanjian tersebut.
Saat ini ujarnya baik AS dan Rusia berencana untuk menjangkau daerah-daerah konflik.
Kerry berharap bahwa Presden Barack Obama dan presiden Rusia Vladimir Putin akan segera berunding dan implementasi akan segera dimulai setelahnya.
Dia juga menayatakan detil-detil seperti pelaksanaan masih sangat dibutuhkan untuk di tetapkan dan saat ini komunitas internasional lebih dekat dengan Kasafir dibanding sebelumnya.
Kementrian luar negeri Rusia mengkonfirmasi bahwa Latrov dan Kerry telah berunding tentang Situasi di Kasafir Syiria dalam telepon minggu kemarin. Dinyatakan pula bahwa khusus Kasafir, akan mengecualikan operasi melawan organisasi-organisasi yang diketahui sebagai Teroris oleh Dewan Kemanan PBB.
Pada Sabtu, sejumlah grup oposisi Syiria menyatakan bahwa mereka telah sepakat terhadap kemungkinan gencatan senjata sementara jika pemerintahan presiden Bashar al-Assad dan para pendukungnya bertanggung jawab atas beberapa kondisi termasuk Kasafir.
Grup-grup tersebut menyatakan bahwa mereka akan menyetujui jika ada jaminan bahwa pemerintahan dan pendukungnya akan bertanggung jawab atas Kasafir, penghentian pengepungan, dan kiriman bantuan di seluruh negara diizinkan.
Deklarasi tersebut diserukan mengingat perseteruan berlanjut di tanah Syiria meskipun jumat di tetapkan sebagai batas waktu untuk genjatan permusuhan.
Fraksi oposisi menyatakan kemungkinan kesepakatan perjanjian genjatan senjata akan terlaksana melalui mediasi internasional, ujar Komite Negosiasi. A.Dj