“Di Duga” Walikota Bekasi Terima Suap Di OTT KPK


Jakarta Forum - Bekasi. Komisi Pembarantan Korupsi (KPK) melakukan OTT di Kota Bekasi. Salah satu pihak yang diamankan dalam operasi itu ialah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan ada pejabat Pemkot Bekasi yang turut diamankan dalam OTT.

 "Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi, Jawa Barat siang hari ini," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi, Rabu (5/1), seperti yang dilansir kumparan.

OTT dilakukan karena diduga ada tindak pidana suap yang terjadi. Para pihak yang diamankan sudah dibawa ke KPK untuk diperiksa.

"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan TPK yang sedang kami selidiki. Mohon bersabar pada saatnya nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai," ucap Ghufron.

Saat ini, Rahmat Effendi dan para pihak yang diamankan KPK itu masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka, tersangka atau saksi.
Firli mengatakan saat ini tim satuan tugas sedang bekerja.

"Betul ada tangkap tangan di Bekasi, kita masih bekerja," ujar Firli saat dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).

Berdasar informasi, dalam OTT ini Tim Satgas KPK turut mengamankan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan pihak swasta.

Firli belum dapat menyampaikan identitas pihak yang dibekuk dalam OTT di Kota Bekasi.

Firli meminta publik untuk bersabar menunggu tim satgas bekerja.
"Tolong bersabar beri waktu untuk kami bekerja. Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik. Mohon kami bekerja dulu. Terima kasih," kata Firli.[Pr45/Jf].


Related

Peristiwa 8692967982177123804
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item