Indonesia Perlu Mengambil Manfaat Ekonomi Perubahan Iklim

Jakarta - Dalam pertemuan Experts Meeting UNFCCC di gedung Asian Devlopment Bank (ADB), Manila, yang berlangsung tanggal 11-12 Juli, terungkap bahwa dari studi International Institute for Applied Systems Anaysis (IIASA) rata-rata investasi per tahun yang dibutuhkan untuk mitigasi perubahan iklim dapat mencapai 820 miliar US dollar pada periode 2010-2050, dan sebagian besar di wilayah Asia. Indonesia perlu mengambil peluang untuk memperoleh manfaat ekonomi bersamaan dengan upaya mitigasi sesuai komitmen dalam Paris Agreement, ungkap Mahawan Karuniasa, dosen Ilmu Lingkungan yang menjadi salah satu nara sumber dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan yang diselenggarakan Standing Committee on Finance (SCF), salah satu badan di bawah UNFCCC,  ditujukan untuk menentukan kebutuhan finansial negara berkembang untuk.memenuhi komitmen Perjanjian Paris.


Melihat portofolio investasi global terkait perubahan iklim, Indonesia perlu fokus pada peningkatan investasi dalam bidang efisiensi  energi dan energi terbarukan. Pengembangan ekosistem industri untuk keperluan tersebut serta pembangunan sumber daya manusianya menjadi kunci keberhasilan.

Di sektor energi berbasis fosil akan terjadi disinvestasi, sedangkan dibandingkan baseline, investasi untuk mitigasi akan meningkat pada bidang efisiensi energi dan energi terbarukan. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentu akan mendorong perekonomian nasional dan tetap sejalan dengan kebijakan Pembangunan Nasional Rendah Karbon, demikian Mahawan menambahkan.

Related

Peristiwa 7703040711628788699
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item