DPD RI Respon Aspirasi Masyarakat Adat Papua Terkait Isu Deforestasi NGO
https://www.jakartaforum.web.id/2017/12/dpd-ri-respon-aspirasi-masyarakat-adat.html
Jakarta - Merauke (5/12), DPD RI Respon Aspirasi Masyarakat Adat Papua Terkait Isu Deforestasi Ngo. Tim Kerja DPD yang di dampingi Plt Kepala Pusat Kajian Daerah (Puskada) Irdam Imran meninjau dan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat adat Merauke dan Boven Digoel, terkait isu deforestasi yang dituduhkan NGO internasional terhadap swasta yang akan berinvestasi di Merauke Papua.
Dari hasil tinjauan, Tim Kerja DPD akhirnya menyerap aspirasi masyarakat yang mengharapkan warga mendapat 1.000 hingga 10000 ha untuk ditanam kebun plasma sawit.
"Masukan dari masyarakat adat dan investor ini akan diolah oleh Puskada sebagai support sistem untuk disampaikan kepada Pimpinan DPD dan Komite II DPD yang membidangi pembangunan infrastruktur dan sumber daya ekonomi lainnya, termasuk pembangunan pertanian dan perkebunan," ungkap perwakilan pemilik adat Mudiak Agam.
Rencananya dilokasi peninjauan akan dibangun banyak kebun plasma sawit oleh investor swasta. Dari informasi yang diterima, pembangunan kelapa sawit bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat adat Papua. Namun hal itu terkendala karena adanya isu deforestasi yang dilakukan oleh NGO asing di Papua.(Fix/Ef)