Dislitbangad Kembangkan Kendaraan Darat Air Multiguna
https://www.jakartaforum.web.id/2017/12/dislitbangad-kembangkan-kendaraan-darat.html
Jakarta - Dislitbangad Kembangkan Kendaraan Darat Air Multiguna. Wilayah Indonesia yang luas meliputi gugusan kepulauan yang terdiri dari perairan dan daratan serta memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi mengilhami Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) untuk mengembangkan kendaraan multiguna yang bisa digunakan baik di darat maupun di air.
Kendaraan yang dikembangkan Dislitbangad adalah Kendaraan darat dan air multiguna yang digunakan untuk sarana transportasi berbagai medan untuk menunjang tugas tugas Operasi Militer Seiain Perang (OMSP).
"Fungsi dari kendaraan ini adalah melaksanakan tugas perbantuan dan pertolongan (search and rescue), sebagai alat penyeberangan terbatas untuk pulau-pulau kecil yang berdekatan serta sebagai basic kendaraan ponton yang bisa digunakan multi fungsi seperti panggung baik di darat maupun di air." kata kepala Dislitbangad Brigjen TNI D. Doetoyo S.E kepada media saat uji coba kendaraan di Waduk Jatiluhur Jawa Barat, Jumat (29/12).
Terobosan teknologi kendaraan darat air seperti ini tentunya berguna bagi TNI AD dalam memajukan kemampuan alutsistanya demi tercapainya kemandirian dalam pengembangan industri pertahanan.
Brigjen TNI Doetoyo juga mengatakan, ini adalah kendaraan generasi kelima dari pengembangan kendaraan darat dan air. Generasi sebelumnya telah sukses digunakan untuk kepentingan militer seperti ikut berpartisipasi dalam Latihan Gabungan TNI maupun dipakai sebagai sarana evakuasi bencana seperti diturunkan saat membantu masyarakat saat banjir besar di Bandung.
Dari pantauan media, uji coba cukup sukses. Terlihat beberapa manuver bisa dilakukan oleh kendaraan ini, mulai dari daratan kemudian masuk ke air lalu melakukan berbagai manuver dan kembali lagi ke daratan dengan sempurna.
"Dari hasil uji coba hari ini sudah 80% capaian pekerjaan pembuatan kendaraan ini. Setelah ini kami tinggal melakukan berbagai penyempurnaan sehingga kendaraan siap dioperasikan oleh TNI AD." pungkas Kadislitbangad.
