BRI Tingkatkan Porsi Kredit UMKM
https://www.jakartaforum.web.id/2017/10/bri-tingkatkan-porsi-kredit-umkm.html
Jakarta - BRI Tingkatkan Porsi Kredit UMKM. Direktur Utama Bank BRI Suprajarto menegaskan, bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, akan menyalurkan 75,8% kreditnya ke sektor UMKM. Kredit tersebut merupakan total dari keseluruhan kredit yang disalurkan.
Demikian hal ini diutarakan Suprajarto saat pemaparan kinerja keuangan Bank BRI triwulan III tahun 2017 yang diselenggarakan di Jakarta.
Diterangkannya, dari total kredit yang disalurkan yaitu sebesar Rp.694,2 Triliun hingga kuartal III 2017, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendominasi penyaluran, yakni sebesar 75,8% atau sebesar Rp.526,5 Triliun. Khusus untuk penyaluran kredit ke sektor UMKM tumbuh 14,2% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Apabila dirinci, sambungnya, kredit ke sektor UMKM sebesar Rp.526,5 Triliun tersebut terdiri dari Kredit Mikro sebesar Rp.229,3 Triliun, Kredit Konsumer Rp.108,2 Triliun, Kredit Ritel dan Menengah Rp.176,4 Triliun dan Kredit Program sebesar Rp.12,6 Triliun, ujar Suprajarto.
Suprajarto juga menjelaskan, bahwa pencapaian di atas sejalan dengan komitmen Bank BRI yang fokus kepada pemberdayaan UMKM di Indonesia. “Kondisi saat ini, UMKM sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional saat ini memiliki akses pembiayaan perbankan yang masih terbatas. Ke depan, BRI akan terus berupaya agar portofolio pembiayaan UMKM mencapai 80% dari total kredit yang disalurkan sehingga secara tidak langsung Bank BRI mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional,” imbuh Suprajarto.
Upaya Naik Kelas
Tidak hanya memberikan akses pembiayaan, Bank BRI juga berupaya agar pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas. Keinginan Bank BRI untuk menaikelaskan pelaku UMKM khususnya bagi usaha berskala mikro agar mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.
Sementara strategi yang dilakukan Bank BRI salah satunya melalui digitalisasi UMKM dengan melakukan pengembangan di bidang teknologi, beberapa diantaranya yakni platform e-pasar, e-UMKM interaktif serta pengembangan agen BRILink.
Bank BRI juga akan terus berkomitmen menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dimana untuk tahun ini perseroan mendapatkan jatah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp.71 Triliun.
Dari Januari hingga awal Oktober 2017, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp.53,8 Triliun kepada 2,9 juta debitur baru atau setara 75,8% dari target. Posisi saat ini sudah 40% dari Rp.53,8 Triliun atau sekitar Rp.21,5 Triliun tersalurkan ke sektor produktif. Ini sesuai arahan dari Presiden dimana agar KUR difokuskan ke sektor produktif. (Hms)