Green Ramadhan Jadi Momentum KLHK Benahi Tata Kelola Lingkungan dan Hutan Indonesia

Jakarta - Green Ramadhan Jadi Momentum KLHK Benahi Tata Kelola Lingkungan dan Hutan Indonesia. Ada yang berbeda dalam suasana Ramadhan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun ini. Pada bulan puasa kali ini jajaran Kementerian LHK mulai dari Staf, Direktur sampai Menteri mengisi bulan Ramadhan dengan berkumpul bersama sama masyarakat umum,  para pakar, aktivis dan media dalam  acara Green Ramadhan yaitu sebuah acara temu wicara dan urun rembuk yang dimulai menjelang buka puasa dan ditutup dengan berbuka puasa bersama.

Green Ramadhan digelar setiap hari Rabu dan Jumat di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta. Acara yang bersifat non formal ini adalah sebuah gagasan  brilyan untuk menjaring sebanyak banyaknya masukan dari stake holder, ini merupakan sebuah momentum demi pengelolaan lingkungan hidup dan hutan Indonesia yang Iebih baik di masa depan. Green Ramadhan mengangkat isu aktual KLHK yang menjadi perhatian publik.

Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Dr. Imam B. Prasodjo saat memberi sambutan

Jajaran Kementerian LHK dan masyarakat menyambut baik acara Green Ramadhan, hal ini terlihat pada acara Green Ramadhan perdana yang digelar hari Rabu (31/05) yang mengangkat isu "Quo Vadis Industri Sawit Indonesia" dengan menghadirkan Pembicara Prof. Dr. Hariadi Kartodiharjo (akademisi), Wiko Saputra (Auriga), Norman Jiwan (TUK Indonesia), Prof. Dr. San Afri Awang (akademisi), dan Henri Subagyo (koalisi NGO) yang dipandu oleh Pakar Sosiolog Dr. Imam B. Prasodjo.

Para pakar sedang menberi materi

Dengan gamblang para pakar yang terdiri dari akademisi dan aktivis memberi masukan yang berkenaan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam manajemen sawit nasional. Diperlukan langkah yang tepat dan terukur untuk mengambil sebuah kebijakan yang sesuai. Masukan masukan dalam forum Green Ramadhan ini merupakan hal yang sangat berharga bagi kementerian LHK.

Contoh diatas adalah sebuah gambaran betapa forum Green Ramadhan sangat bermanfaat. Secara tegas Menteri LHK Siti Nurbaya yang hadir sangat mengapresiasi dan menyambut baik gagasan dan masukan yang muncul.

"Saya minta kepada para pakar dan akademisi, jangan hanya data data dan masukan saja yang disampaikan, tetapi lebih dari itu mari kita berkerja sama untuk menjalin sinergi dengan Kementerian  agar kami dapat membuat kebijakan yang pas dan tepat". Kata menteri Siti

Green Ramadhan juga mengajak partisipasi aktif masyarakat umum yang hadir untuk memviralkan acara ini dengan membuat tulisan tulisan  tentang acara ini di media sosial dan menambahkan hastag #greenramadhan #klhk #kementerianlhk #humasklhk #indonesia.

Follow @JakartaForum