"Bela Warga, Anggota Kopassus Lumpuhkan Sekelompok Pemuda Mabuk"
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/bela-warga-anggota-kopassus-lumpuhkan.html
Jakarta - "Bela Warga, Anggota Kopassus Lumpuhkan Sekelompok Pemuda Mabuk". Seorang anggota Kopassus berhasil melumpuhkan sekelompok pemuda mabuk
yang saat itu tengah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di
jalan Tanjung Sari, Sumedang kemarin tgl 25 Mei 2017, pukul 20.30.
Melalui keterangan resmi yang diterima, personel Kopassus An. Sertu Wahyu Fajar Dwiyana bahkan telah melumpuhkan seorang diantara delapan pelaku penganiayaan berinisial SJ.
Melalui keterangan resmi yang diterima, personel Kopassus An. Sertu Wahyu Fajar Dwiyana bahkan telah melumpuhkan seorang diantara delapan pelaku penganiayaan berinisial SJ.
Seperti yang disampaikan Kapen Kopassus melalui keterangan tertulisnya, dipaparkan kronologi kejadian sebagai berikut: Anggota Kopassus, An. Sertu Wahyu Fajar Dwiyana (bertugas di Makopassus Cijantung), saat itu sedang ijin cuti nikah. Pada pukul 20.00 selesai membeli bola lampu, hendak pulang, namun di Jalan Tanjung Sari Sumedang melihat seorang warga pengendara motor yang sedang melintas dikeroyok dan dianiaya secara brutal oleh sekelompok pemuda yang sedang mabuk.
![]() |
kopassus yang lumpuhkan pemuda mabok |
Melihat hal tersebut, naluri kemanusiaan Wahyu Fajar terketuk sehingga
saat berkendara spontan turun dari motornya dan menghimbau secara baik2
agar sekelompok pemuda yang berjumlah 8 orang untuk tidak melakukan
pengeroyokan dan penganiayaan secara brutal.
Namun ke 8 pemuda tsb tidak menerima dan berusaha mengeroyok Sertu Wahyu, meskipun yang bersangkutan sudah mengaku anggota TNI, tetapi tetap tidak dihiraukan.
Akhirnya terjadi perkelahian yang tidak seimbang (1 melawan 8). Sertu Wahyu membela diri dan berhasil memukul roboh dan melumpuhkan salah satu pengeroyok, sehingga tergeletak dijalan dan pengeroyok warga lainnya melarikan diri ke berbagai arah.
Dengan kejadian tersebut, satu pengeroyok berhasil diringkus dan dibawa ke Koramil Tanjung Sari setempat dengan korban (pengendara motor) sebagai saksi, dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Tanjung Sari guna proses pengusutan dan penuntasan secara hukum. Sedangkan masyarakat yang menjadi korban kembali ke rumahnya. (ef)
Namun ke 8 pemuda tsb tidak menerima dan berusaha mengeroyok Sertu Wahyu, meskipun yang bersangkutan sudah mengaku anggota TNI, tetapi tetap tidak dihiraukan.
Akhirnya terjadi perkelahian yang tidak seimbang (1 melawan 8). Sertu Wahyu membela diri dan berhasil memukul roboh dan melumpuhkan salah satu pengeroyok, sehingga tergeletak dijalan dan pengeroyok warga lainnya melarikan diri ke berbagai arah.
Dengan kejadian tersebut, satu pengeroyok berhasil diringkus dan dibawa ke Koramil Tanjung Sari setempat dengan korban (pengendara motor) sebagai saksi, dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Tanjung Sari guna proses pengusutan dan penuntasan secara hukum. Sedangkan masyarakat yang menjadi korban kembali ke rumahnya. (ef)