.jpg)
Lawan Kanker Serviks dengan Deteksi Dini
https://www.jakartaforum.web.id/2017/02/lawan-kanker-serviks-dengan-deteksi-dini.html
Jakarta -Lawan Kanker Serviks dengan Deteksi Dini. Peringati hari kanker 2017, beberapa rumah sakit gelar berbagai kegiatan edukasi kesehatan tentang kanker, salah satunya adalah rumah sakit Siloam. Mengambil tema "Lawan Kanker Serviks dengan Deteksi Dini dan Penatalaksanaan yang Tepat", Siloam menggandeng instansi terkait memberikan edukasi salah satu jenis kanker.
Dalam gelar edukasi, RS. Siloam menyoroti tentang salah satu jenis kanker, yaitu kanker serviks. Sebab, belakangan ini jumlah penderita kanker serviks atau kanker mulut rahim semakin meningkat, kanker ini semakin menjadi perhatian sejak ada seorang artis kenamaan didiagnosa menderita kanker serviks, tingginya angka kematian akibat kanker ini membuat semakin ditakuti oleh masyarakat.
Dalam gelar edukasi, RS. Siloam menyoroti tentang salah satu jenis kanker, yaitu kanker serviks. Sebab, belakangan ini jumlah penderita kanker serviks atau kanker mulut rahim semakin meningkat, kanker ini semakin menjadi perhatian sejak ada seorang artis kenamaan didiagnosa menderita kanker serviks, tingginya angka kematian akibat kanker ini membuat semakin ditakuti oleh masyarakat.
Namun demikian masyarakat tidak perlu takut, demikian ungkap dua dokter sekaligus sebagai narasumber dikesempatan itu, seperti: dr. Fara Vitantri, SpOG(K)Onk dan dr.Yuddi Wahyono, SpRad.Onk.
Menurut dr. Fara Vitantri, SpOG(K)Onk “Kanker serviks sebenarnya bis dicegah, tapi masyarakat banyak yang belum mengetahui hal ini, oleh sebab itu perlu dilakukan edukasi terus menerus untuk melakukan vaksinasi, memelihara gaya hidup sehat, dan melakukan deteksi ini, ” tuturnya.
Sementara dr.Yuddi Wahyono, SpRad.Onk yang juga sebagai salah satu narasumber menjelaskan,” Terapi kanker pada umumnya dilakukan dengan terapi bedah, radiasi atau medikasi seperti kemoterapi, hormonat dan/atau terapi biologik, baik salah satu modalitas atau dalam kombinasi. Dengan penanganan yang tepat penyakit ini dapat disembuhkan,” katanya.
Selain menggelar edukasi kanker pihak rumah sakit juga menggandeng beberapa instansi terkait seperti Paguyuban Pelangi GKI Pondok Indah (Group Support Penyandang Kanker) dan Puskesmas Kecamatan Cilandak.
Sedangkan kegiatan yang dilakukan adalah berupa kegiatan Patient Centered Program, dalam bentuk membagikan bingkisan dan brosur edukasi kanker kepada para pasien kanker dan rawat inap, sebagai upaya memotivasi para pasien.(ef)
Menurut dr. Fara Vitantri, SpOG(K)Onk “Kanker serviks sebenarnya bis dicegah, tapi masyarakat banyak yang belum mengetahui hal ini, oleh sebab itu perlu dilakukan edukasi terus menerus untuk melakukan vaksinasi, memelihara gaya hidup sehat, dan melakukan deteksi ini, ” tuturnya.
Sementara dr.Yuddi Wahyono, SpRad.Onk yang juga sebagai salah satu narasumber menjelaskan,” Terapi kanker pada umumnya dilakukan dengan terapi bedah, radiasi atau medikasi seperti kemoterapi, hormonat dan/atau terapi biologik, baik salah satu modalitas atau dalam kombinasi. Dengan penanganan yang tepat penyakit ini dapat disembuhkan,” katanya.
Selain menggelar edukasi kanker pihak rumah sakit juga menggandeng beberapa instansi terkait seperti Paguyuban Pelangi GKI Pondok Indah (Group Support Penyandang Kanker) dan Puskesmas Kecamatan Cilandak.
Sedangkan kegiatan yang dilakukan adalah berupa kegiatan Patient Centered Program, dalam bentuk membagikan bingkisan dan brosur edukasi kanker kepada para pasien kanker dan rawat inap, sebagai upaya memotivasi para pasien.(ef)
