KREATIFITAS SENI PRAJURIT SOLUSI HINDARI KEGIATAN TIDAK BERMANFAAT
https://www.jakartaforum.web.id/2016/12/kreatifitas-seni-prajurit-solusi.html
Jakarta -KREATIFITAS SENI PRAJURIT SOLUSI HINDARI KEGIATAN TIDAK BERMANFAAT. Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, kreatifitas dan mengembangkan bakat seni, khususnya seni musik dan olah vokal prajurit TNI AU merupakan kegiatan positif. Selain sebagai bentuk penyaluran bakat seni, olah vocal juga dapat menjadi media menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Melalui kegiatan kreatifias seni dan olah vocal, para prajurit dapat berkarya untuk mengeluarkan bakat dan potensi bermusik yang dimiliki”, tegas Kasau.
Pernyataan tersebut dikatakan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Kasau Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja pada acara pembukaan Festival Band antar Satuan Jajaran TNI AU, di Gedung Serba Guna Suharnoko Harbani Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/12).
Dikatakan, bermain musik merupakan wadah hiburan yang bersifat positif sekaligus dapat membentuk karakter pribadi seseorang menjadi lebih sportif serta dapat dijadikan sarana untuk menjalin komunikasi, kebersamaan dan kekompakan sesama anggota TNI Angkatan Udara.
“Banyak anggota TNI Angkatan Udara yang memiliki kemampuan dan bakat bermain musik, apabila diasah dengan latihan yang rutin akan mampu memberikan penampilam yang terbaik,” tambah Kasau.
Sementara Kadiswatpersau Marsma TNI Agus Radar Sucahyo selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, Festival Band 2016 diikuti oleh 17 peserta, dari Kotama TNI AU maupun Satuan Kerja. Ke -17 peserta tersebut antara lain, Sikma Band (Denma Mabesau), Scamble Band (Kohanudnas), Ganesha Band (Kodiklatau), HD Band (Yonko 467) Paskhas, SHM Band (Lanud Palembang), Taxy Way Echo (Lanud Halim P), Paramartha Band (Seskoau), Zero Four Band (Koharmatau), The Equator Band (Lanud Supadio) Pontianak, IDAFA Band (AAU), D’TWenty Band (Depohar 20), Jingga Band (Mako Korpaskhas), Bomba Langit Band (Koopsau II), Bromo Valley Band (Lanud Abdurachman Saleh), ADI’S Band (Lanud Adi Sutjipto), R & D Band (Dislitbangau), dan Glora Band (Bekmatpus).
Pada festival band yang berlangsung selama dua hari ini, tiap-tiap peserta membawakan dua buah lagu, yaitu lagu wajib dan lagu pilihan. Untuk lagu pilihan peserta dapat menyanyikan lagu asing namun tetap tidak melanggar norma asusila, kesopanan, dan tidak Rasisme. Festival Band 2016 memperebutkan piala bergilir Kasau, yang meliputi kategori Band Favorit, penampilan grup terbaik, The Best Keyboardist, The Best Vocalist, The Best Lead Guitar, The Best Bass Guitar, dan The Best Drummer. Selain itu bagi peserta yang juara juga diberikan uang pembinaan.