Sinergitas Bea Cukai dan BNN Bongkar Sabu dalam Moulding Baja Stainless
https://www.jakartaforum.web.id/2016/06/sinergitas-bea-cukai-dan-bnn-bongkar.html
Jakarta -Sinergitas Bea Cukai dan BNN Bongkar Sabu dalam Moulding Baja Stainless. Sinergitas BNN dan Bea Cukai memberantas penyelundupan narkoba kembali membuahkan hasil. Terbukti ketika Bea Cukai dan BNN berhasil membongkar kasus penyelundupan narkotika sabu seberat 800 kg melalui jalur laut.
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, sabu tersebut di kemas dalam 3 buah kotak besi tebal (moulding baja stainless) ujarnya, di Jakarta (23/06).
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, sabu tersebut di kemas dalam 3 buah kotak besi tebal (moulding baja stainless) ujarnya, di Jakarta (23/06).
Lebih rinci Pam Budi mengungkapkan, penangkapan kasus narkoba ini bermula dari informasi yang diterima dan dilakukan penyelidikan lebih mendalam. Selanjutnya tim gabungan melakukan control delivery, yang akhirnya berujung ke sebuah gudang ekspedisi di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Gudang tersebut ternyata digunakan sebagai tempat penyimpanan barang haram tersebut. Hasilnya, diamankan barang bukti berupa 33 kg sabu.
Sebagai tindak lanjut kasus, barang bukti diserahkan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut. Kasus ini menurut Pam Budi melanggar pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup, tutur Pam Budi.
Lebih lanjut Pam Budi menginformasikan, sepanjang tahun 2013 hingga 2015 Bea Cukai telah menindak 609 kasus penyelundupan Narkotika dan Psikotropika di seluruh Indonesia. Jumlah barang bukti yang diamankan ialah sebesar 1.433.313,97 gr. Atas hal ini 7,1 juta jiwa generasi muda lndonesia telah diselamatkan.
Penggagalan penyelundupan sabu kali ini menambah panjang daftar penindakan Narkotika dan Psikotropika di tahun 2016, di mana hingga saat ini terdapat 141 kasus penyelundupan yang ditangani Bea Cukai, dengan barang bukti 342.849,02 gr dan telah selamatkan 1,7 juta jiwa generasi muda Indonesia. Sepanjang 2016, kasus penyelundupan terbanyak berhasil ditangani oleh Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Soekarno Hatta, di mana berturut-turut terdapat 46 dan 32 kasus. Dengan terbongkarnya penyelundupan 33 kg sabu ini, Bea Cukai dan BNN berhasil menyelamatkan sekitar 165.000 jiwa generasi muda Indonesia. (ef).
Sebagai tindak lanjut kasus, barang bukti diserahkan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut. Kasus ini menurut Pam Budi melanggar pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup, tutur Pam Budi.
Lebih lanjut Pam Budi menginformasikan, sepanjang tahun 2013 hingga 2015 Bea Cukai telah menindak 609 kasus penyelundupan Narkotika dan Psikotropika di seluruh Indonesia. Jumlah barang bukti yang diamankan ialah sebesar 1.433.313,97 gr. Atas hal ini 7,1 juta jiwa generasi muda lndonesia telah diselamatkan.
Penggagalan penyelundupan sabu kali ini menambah panjang daftar penindakan Narkotika dan Psikotropika di tahun 2016, di mana hingga saat ini terdapat 141 kasus penyelundupan yang ditangani Bea Cukai, dengan barang bukti 342.849,02 gr dan telah selamatkan 1,7 juta jiwa generasi muda Indonesia. Sepanjang 2016, kasus penyelundupan terbanyak berhasil ditangani oleh Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Soekarno Hatta, di mana berturut-turut terdapat 46 dan 32 kasus. Dengan terbongkarnya penyelundupan 33 kg sabu ini, Bea Cukai dan BNN berhasil menyelamatkan sekitar 165.000 jiwa generasi muda Indonesia. (ef).
.jpg)
