.jpg)
Moazzam Malik : Inggris Tetap Berkomitmen Membangun Hubungan Erat dengan Indonesia
https://www.jakartaforum.web.id/2016/06/moazzam-malik-inggris-tetap-berkomitmen.html
Jakarta -Moazzam Malik : Inggris Tetap Berkomitmen Membangun Hubungan Erat dengan Indonesia. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik memastikan akan tetap menjalin kerjasama dengan negara Indonesia. Kepastian tersebut diungkapkannya terkait dengan hasil refrendum Uni Eropa (UE) menuju masa depan Inggris, di Kedubes Inggris, Jl. Patra Kuningan Raya Blok L5-6. (25/6/2016).
Menurutnya, Inggris akan terus berkomitmen untuk membangun hubungan erat dengan Indonesia sebagai mitra G20 kami yang sangat berperan penting untuk kesejahteraan, keamanan serta kelanjutan masa depan planet ini.
 |
| Moazzam Malik - Ef/Jf |
Realisasi jalinan kerjasama kedua negara juga diingatkan Moazzam Malik, seperti saat kunjungan Perdana Menteri Cameron berkunjung ke Jakarta tahun lalu dan kunjungan Presiden Jokowi ke London pada bulan April tahun ini, yang tentunya kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu satu tahun ini saja, kami telah menandatangani 7 MoU dalam bidang pendidikan, inovasi dan penelitian, kerjasama kepolisian, space, industri kreatif, olahraga dan kerjasama maritim, urai Malik.
Selain itu, ratusan pelaku bisnis Inggris dan Indonesia juga terus mempererat kemitraan, jumlah siswa Indonesiayang belajar di Inggris serta mereka yang mengunjungi Inggris juga jumlahnya melebihi rekor. Begitu juga dengan para dosen, guru serta peneliti Inggris dan Indonesia yang bekerjasama juga meningkat jumlahnya. Yang terakhir, para pemuka agama Inggris dan Indonesia juga saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menjaga toleransi serta pluralisme, ungkap Malik.
Penegasan kerjasama kedua negara ini merupakan bentuk kepastian pihak Inggris kepada Indonesia pasca hasil referendum Inggris keluar dari masyarakat uni eropa, atau yang dikenal dengan istilah “Brexit”. Realisasi “Brexit”, tentunya akan melalui tahapan tahapan atau proses negosiasi dengan UE. Untuk itu Perdana Meteri baru akan mengimplementasikannya, kata Moazzam Malik. (ef)
Untuk diketahui, dalam kurun waktu satu tahun ini saja, kami telah menandatangani 7 MoU dalam bidang pendidikan, inovasi dan penelitian, kerjasama kepolisian, space, industri kreatif, olahraga dan kerjasama maritim, urai Malik.
Selain itu, ratusan pelaku bisnis Inggris dan Indonesia juga terus mempererat kemitraan, jumlah siswa Indonesiayang belajar di Inggris serta mereka yang mengunjungi Inggris juga jumlahnya melebihi rekor. Begitu juga dengan para dosen, guru serta peneliti Inggris dan Indonesia yang bekerjasama juga meningkat jumlahnya. Yang terakhir, para pemuka agama Inggris dan Indonesia juga saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menjaga toleransi serta pluralisme, ungkap Malik.
Penegasan kerjasama kedua negara ini merupakan bentuk kepastian pihak Inggris kepada Indonesia pasca hasil referendum Inggris keluar dari masyarakat uni eropa, atau yang dikenal dengan istilah “Brexit”. Realisasi “Brexit”, tentunya akan melalui tahapan tahapan atau proses negosiasi dengan UE. Untuk itu Perdana Meteri baru akan mengimplementasikannya, kata Moazzam Malik. (ef)
