Tasyakuran Akbar Milad ke 35, BKMT Bekerja Keras Hadapi Kemajuan Teknologi dan Iptek

Jakarta - Tasyakuran Akbar Milad ke 35, BKMT bekerja keras hadapi kemajuan teknologi dan iptek. Era perkembangan global menuntut setiap individu masyarakat wajib merubah pola sikap. Perubahan pola tersebut menjadi penting mengingat dampak yang ditimbulkan perkembangan global dapat menjadi hal negatif bila tidak disikapi secara bijak. Demikian hal tersebut diutarakan,  Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS. MA, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT), saat Tasyakuran Akbar Milad ke 35 di Gelora Bung Karno Hatta Senayan.

Untuk itu, bekerja keras merupakan salah satu bentuk  perubahan pola sikap menghadapai tantangan perkembangan jaman. Terlebih perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan pesat teknologi saat ini. Dengan lajunya perkembangan tersebut, tentunya akan membawa efek dan dampak seperti pergeseran nilai nilai dasar individu dan kemasyarakatan tutur Tutty di tengah 100 jamaah. 


Tutty menambahkan "Pergeseran ini akan membawa pengaruh pada perilaku seseorang dalam masyarakat termasuk dengan agama. Untuk itu, Tutty menekankan bahwa pengelolaan BKMT harus mampu mengatasi perubahan tersebut, dengan menyesuaikan diri secara seksama guna membantu mencari solusi yang terbaik bagi kehidupan ummat manusia, imbuh Tutty. 

Apa yang disampaikan Tutty kepada jamaah BKMT merupakan bentuk perhatian pengurus BKMT, mengingat saat ini keanggotaan BKMT tersebar di 33 Provinsi dan 400 Kabupaten di seluruh Indonesia atau terhitung 15 juta orang.

Pada Tasyakuran Akbar tersebut, dimeriahkan 1000 Rebana Qasidah oleh ibu ibu BKMT, Zikir Munazat oleh 1500 ibu ibu BKMT. (ef).

Related

Peristiwa 1639855156558016512
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item