Maslamah Foundation Ubah Sampah Jadi Karya dan Nada

Jakarta - Maslamah Foundation Ubah Sampah Jadi Karya dan Nada. Maslamah Foundation yang digawangi oleh Hendricozricko dan Aida M.A mengadakan event berbagi bersama adik-adik di lapak pemulung sekitaran Jakarta Selatan, Minggu (13/03).

Kegiatan yang difokuskan di lapak pemulung Ragunan ini  dihadiri oleh sekitar 40 orang anak yang tergabung dari 3 (tiga) lapak pemulung (Ragunan, Kebagusan dan Pejaten). Selebihnya hadir pula sekitar 20 volunteer yang tergabung dari Green Indonesia Foundation (GIF), Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI), Forum Lingkar Pena (FLP) Ciputat dan El jundis.


Serangkaian kegiatan berbagi ini diberi tema “Sampahmu Jadi Karya dan Nada” sebenarnya diperuntukkan dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2016 yang lalu.
  
Hendricozricko-Founder Maslamah Foundation,  memaparkan seputar kegiatan ini. “ Pada dasarnya kegiatan ini merupakan keinginan kami untuk berbagi dengan adik-adik di lapak pemulung, karena bagi kami, hidup itu bukan saja penuh perjuangan, namun juga harus meliputi cinta dan kasih, sehingga hidup ini akan lebih mengalir. Salah satu bentuk berbagi dan kasih sayang kami kepada sesama. Ya, melalui kegiatan ini.
  
Dia melanjutkan “Di Maslamah Foundation sendiri, kami memiliki tiga bidang besar yang memayungi kegiatan (seni kreatif, sosial dan pendidikan kaum Marginal) serta kegiatan bisnis kuliner.
  
Seni kreatif yang kami hadirkan di sini dalam bentuk “Musik Rongsokan”, meskipun sebenarnya Musik Rongsokan sendiri sudah pernah dilakukan oleh “Music Stomp Load” di luar negeri. Namun, tak menutup kemungkinan,  Kami pun ingin melakukan hal yang sama bersama adik-adik di lapak pemulung, karena selain materinya mudah ditemukan di sini, kegiatan seni ini juga mampu menambah daya imaginasi dan kreativitas adik-adik di lapak.
    
Aida M.A yang juga berprofesi sebagai penulis ikut menambahkan, “Karena tujuannya ingin berbagi, dalam kegiatan ini kami juga menyerahkan donasi bantuan baju, buku dan mainan yang masih layak pakai, donasi ini sudah kami kumpulkan sejak 3 (tiga) minggu sebelum acara berlangsung. Kami sangat berterimakasih pada donatur yang sudah berbagi mendukung penuh kegiatan amal ini.” Juga kepada sahabat-sahabat volunteers dari GIF, sahabat blogger dan media online dari KOPI, komunitas penulis di FLP Ciputat dan Eljundis hijab & Moslem Wear. Mereka partner terbaik kami.
  
Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini diisi dengan kegiatan mendongeng, menulis bersama Aida M. A, belajar musik rongsokan bersama Hendricozricko, membuat handicraft bersama Rey Janecekova (CEO Anahata handicraft Indonesia) dan persembahan best performance dari C.J. (Carstens Janecek).
  
“Harapannya, akan banyak karya dari kegiatan ini, adik-adik bisa menulis, bermain musik dan menghasilkan handicraft. Semua karya tersebut terinspirasi dari lingkungan mereka sendiri. Kegiatan ini, sebenarnya hanya awal untuk membuka kelas regular selanjutnya. Ke depan, Adik-adik setiap minggunya akan berlatih musik rongsokan dan teater, supaya ke depan mereka bisa tampil di banyak event dan menambah kepercayaan diri secara personal” tutup Aida di sela-sela acara berlangsung. (Dn)

Related

Peristiwa 8154741908563713983
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item