Tim Kemanusiaan ACT Siapkan Lahan Seluas 5 Hektar Untuk Pengungsi Rohingya di Aceh Utara
https://www.jakartaforum.web.id/2015/06/tim-kemanusiaan-act-siapkan-lahan.html
Jakarta - Tim Kemanusiaan ACT Siapkan Lahan seluas 5 Hektar Untuk Pengungsi Rohingya di Aceh Utara, Tim Kemanusiaan ACT untuk Rohingya di Aceh Utara bergegas
menyiapkan integrated community shelter (ICS) Rohingya, begitu Pemkab
Aceh Utara memberi kabar kepastian menyediakan lahan. "Tanah seluas 4
hektar dari 5 hektar yang disiapkan, sudah kami siapkan desainnya untuk
120 unit shelter pertama," kata Mohammad Noor Solikin, ketua tim
pelaksana pembangunan shelter, jelang briefing pra-pembangunan, di
Lhokseumawe, Jumat 5/5.
Shelter, menjadi topik penting yang tak boleh tergeser
rencana lain. "Ramadhan kian dekat. Kami ingin merespon harapan besar
rakyat Aceh agar pada bulan suci nanti, shelter bisa menjadi hunian
nyaman saat Muslim Rohingya menjalani ibadah puasa dan semua rangkaian
amal-amal lain di bulan suci ini," ungkap Noor, entrepreneur muda asal
Jogjakarta yang sudah berulang kali terlibat pembangunan prasarana fisik
pascabencana termasuk shelter terpadu.
Noor menjelaskan, kalau hanya berhitung jumlah Rohingya
pencari suaka yang kini ada di wilayah Aceh Utara, 120 pintu atau unit
shelter, masih lebih. Pihaknya, sebagai pelaksana program ACT yang
disokong penuh Pemkab Aceh Utara, membagi blok shelter menjadi tiga.
"Pertama, blok laki-laki; kedua, blok perempuan, dan ketiga blok yang
dihuni anak-anak yang ada keluarganya.
Pemilihan ini berdasarkan data
komposisi pencari suaka ini, yang tidak semuanya keluarga utuh," jelas
Noor. Untuk jumlah Muslim Rohingya yang ada di Kuala Cangkoy, shelter
yang disiapkan malah lebih. "Ini mengantisipasi kalau ada tambahan
pencari suaka dari wilayah lain," jelas Noor.
Dalam urusan implementasi, pihaknya berkomitmen melibatkan
relawan tukang setempat, selain relawan tukang yang sudah berpengalaman
kerja fisik dengan ritme "ACT". "Sesuai namanya, aksi-cepat-tanggap,
kami berusaha mewujudkan shelter dan pendukungnya, seperti taman,
masjid, klinik, ruang belajar, tempat pertemuan bersama, dan sentra
pemberdayaan ekonomi, dengan standar mutu dan kecepatan ACT," kata Noor.
Integrated Community Shelter Rohingya di Aceh Utara, wahana
kepedulian bersama, memadukan kebersamaan masyarakat sipil baik
personal, komunitas maupun lembaga dengan pemerintah, dalam hal ini
Kabupaten Aceh Utara. "Mohon doa, kerja keras relawan-relawan tukang,
bisa sesuai target. Suhu udara siang hari di Gampong Blang Adoe, dan
umumnya kawasan Aceh Utara ini mencapai 35-40 derajad. Kami akan lebih
banyak bekerja setelah maghrib, saat udara lebih bersahabat.
Prinsipnya,
tim konstruksi akan all out, siap bekerja siang dan malam mengejar
sebelum Ramadhan bisa rampung," tutur Noor. HN