Jokowi Minta Kurangi Kegiatan di Pusat Keramaian dan WFH Akibat Imbas varian Omicron

video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Jasa video shooting dan fotografi untuk momen terbaik Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap

Jakarta Forum -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan di pusat keramaian dan menerapkan bekerja dari rumah alias work form home untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Jika bapak ibu dan saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat pusat keramaian dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukan kerja dari rumah," kata Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan secara daring lewat saluran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1).

Jokowi mengatakan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron. Ia meminta masyarakat tetap waspada, namun tidak panik berlebihan. Menurutnya, varian Omicron memang cepat menular, tetapi memiliki gejala ringan.

"Pasien varian ini umumnya pulih tanpa dirawat di RS. Sekali lagi kita harus waspada jangan jemawa dan gegabah," ujarnya.

Sebagai informasi, per Selasa pagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus varian Omicron di Indonesia terkini bertambah menjadi 840 kasus. Temuan ratusan kasus itu diidentifikasi Kemenkes selama sekitar sebulan saja.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kemudian merinci, dari 840 kasus Omicron tersebut, 609 merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Kemudian 172 kasus transmisi lokal, dan 57 lainnya masih diteliti sumber penularannya.

"Jadi sejak kita deteksi dari tanggal 15 Desember 2021 sampai 17 Januari 2022, saat ini sudah ada 840 kasus positif Omicron ya," kata Nadia dalam acara daring, Selasa (18/1).

Nadia melanjutkan negara kedatangan PPLN paling banyak adalah Arab Saudi. Kemudian dilanjutkan Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab. Adapun secara keseluruhan pemeriksaan itu didapatkan dari tes S Gene Target Failure (SGTF) yang kemudian divalidasi menggunakan Whole Genome Sequences (WGS).[Pr45/pik/Jf].


 


Related

Peristiwa 2588646485547362970
jasa-laundry-kiloan
Ajang Berita
Menyajikan liputan isu sosial, teknologi, pangan, UMKM, dan gaya hidup lokal dengan artikel informatif, inspiratif, dan analisis mendalam.
www.ajangberita.web.id
Baca Sekarang

catering-nasi-box
Jasa Bor Sumur Air Tanah
Saat Anda memerlukan solusi untuk masalah air tanah di rumah atau tempat usaha, kami siap membantu Anda.
bor-sumur-air-tanah.blogspot.com
Lihat Layanan

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item