Rizal Ramli : Kami Merumuskan Strategi Perbaikan Garuda

video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Jasa video shooting dan fotografi untuk momen terbaik Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta - Bagi DR. Rizal Ramli sangat mudah menyelesaikan permasalahan yang dialami salah satu perusahaan BUMN seperti maskapai penerbangan Garuda. Menurutnya, Kasus BUMN Garuda ini sebenarnya relatif kecil dibanding dengan masalah yang dihadapi semua BUMN dari total persoalan perekonomian Indonesia.

Demikian penegasan mantan Menteri Kordinator Kemaritiman dan Sumber Daya era Kabinet Joko Widodo kepada media di kediamannya bilangan Tebet Jakarta Selatan (25/6). 


Dikesempatan itu ia mengatakan bahwa ia telah memiliki strategi jitu mengatasi persoalan Garuda. 

"Kami sudah rumuskan strategi perbaikan Garuda, jika dilaksanakan sungguh-sungguh Garuda bisa untung kembali dalam waktu kurang dari dua tahun," tegas Rizal.

Menurut dia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti Menteri BUMN, Rini Soemarno, dengan orang yang lebih kompeten. Selain itu memperbaiki susunan komisaris dan manajemen PT Garuda Indonesia. "Jadi enggak ada direktur diangkat dari latar belakang penjual minyak. Harus ada the right man in the right place,".

Dalam hal ini Rizal menegaskan bahwa menyelesaikan masalah carut marut manajemen Garuda adalah merupakan kontribusinya dalam membantu pemerintah, terutama membantu reputasi Presiden Joko Widodo. 

"Kami tak ingin reputasi Presiden Joko Widodo merosot kalau Garuda terpaksa dijual", kata Rizal Ramli. (ef/JF)

Related

Peristiwa 8229507670626554807
jasa-laundry-kiloan
Ajang Berita
Menyajikan liputan isu sosial, teknologi, pangan, UMKM, dan gaya hidup lokal dengan artikel informatif, inspiratif, dan analisis mendalam.
www.ajangberita.web.id
Baca Sekarang

catering-nasi-box
Jasa Bor Sumur Air Tanah
Saat Anda memerlukan solusi untuk masalah air tanah di rumah atau tempat usaha, kami siap membantu Anda.
bor-sumur-air-tanah.blogspot.com
Lihat Layanan

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item