KLHK Rangkul Masyarakat Hijaukan Lahan Rusak Hutan Gunung Rakutak

Jakarta - KLHK Rangkul Masyarakat Hijaukan Lahan Rusak Hutan Gunung Rakutak. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merangkul masyarakat (Petani) kawasan hutan Gunung Rakutak, untuk menghijaukan kembali kawasan perhutani yang telah rusak selama lima tahun belakangan.

Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial, Ir Erna Rosdiana menyatakan hal itu saat meninjau lokasi di Gunung Rakutak, Kamojang yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Utara, kemarin.

Dengan melibatkan petani setempat, juga sebagai solusi permasalahan antara petani dan perhutani. "Ini juga merupakan titik tengah permasalahan petani dan perhutani yang sudah lima tahun tidak terselesaikan", tutur Erna.

"Jalan tengahnya memberikan ijin kepada mereka. Setelah mereka mendapat ijin maka intervensi pemerintah dalam hal bantuan dapat masuk, dan petani dapat melakukan penghijauan sekaligus berpenghasilan dengan bercocok tanam", sambung Erna Rosdiana.

Selain melibatkan masyarakat, KLHK juga merangkul instansi pemerintah lainnya. "Oleh karena itu KLHK merangkul Kementerian BUMN untuk turun tangan memberikan pengelolaan kepada masyarakat. Dalam hal ini pemerintah juga mendampingi petani melalui pengawasan" urai Erna.

Saat itu Erna juga menegaskan kepada petani pengarap bahwa tidak ada lagi penebangan. "Di lokasi hutan lindung tidak boleh ada penebangan. Tidak ada penebangan tanaman perhutani harus di tanam" tutur Erna.

Masyarakat dalam hal ini mengapresiasi upaya penghijauan kembali lahan tandus Gunung Rakutak. Apresiasi tersebut dapat terlihat dari usulan jenis tumbuhan penghijauan oleh petani penggarap kepada KLHK.

Masyarakat petani penggarap mengusulkan agar penutupan atau penghijauan ditanami pohon produksi seperti kayu putih dan kopi.

"Kita usulkan untuk menanam kayu putih dan kopi. Di sela sela pohon kayu putih, kita juga menanam kopi ini juga dapat menahan longsor, tutur Roni pendamping penggarap wilayah Rakutak. (ef) 

Follow @JakartaForum