.jpg)
Zulkifli Hasan Tekankan Empat Pilar Dalam Seminar Nasional Islam Dan Demokrasi
https://www.jakartaforum.web.id/2017/07/zulkifli-hasan-tekankan-empat-pilar.html
Jakarta -Zulkifli Hasan Tekankan Empat Pilar Dalam Seminar Nasional Islam Dan Demokrasi. Wawasan dan pemahaman Empat Pilar Kebangsaan menjadi penekanan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan dalam paparannya pada ‘Seminar Nasional Islam dan Demokrasi’ di Bank Bukopin Pusat, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan (25/7).
Selain empat pilar kebangsaan yang mengikat perbedaan nusantara, yakni Pancasila, UU Negara RI Tahun 1945, Negara Kestuan Republik Indonesia dan, BhinnekaTunggal Ika, Ketua MPR juga mengingatkan bahwa keberagaman suku, agama, ras, budaya dan lain sebagainya merupakan anugerah yang wajib dipelihara.
Selain empat pilar kebangsaan yang mengikat perbedaan nusantara, yakni Pancasila, UU Negara RI Tahun 1945, Negara Kestuan Republik Indonesia dan, BhinnekaTunggal Ika, Ketua MPR juga mengingatkan bahwa keberagaman suku, agama, ras, budaya dan lain sebagainya merupakan anugerah yang wajib dipelihara.
Menurutnya, dengan anugerah perbedaan dan keberagaman itu,
hendaknya diikat dengan rasa toleransi yang tinggi, tuturnya kepada
seluruh peserta seminar dan pihak penyelenggara, Program Pascasarjana
Universitas Islam As-Syafi'iyah Jakarta.
Seminar yang mengusung tema"Penggunaan Model Demokrasi
Berketuhanan Yang Maha Esa", rencananya akan berlangsung di dua tempat
selama duahari, 25-26 Juli 2017. Hari pertama Kantor Pusat Bank Bukopin,
Hari kedua berlangsung Universitas Islam As-Syafi'iyah, Pondok Gede
Jaktim.
Sementara beberapa pembicara yang hadir di seminar nasional
antara lain : Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, MA, Prof Dr. KH.
Ma'ruf Amin, Prof Dr. Komarudin Hidayat, Dr. Hidayat Nurwahid, MA, Dr.
KH. Zainul Madjdi, Lc., MA, Prof. Dr. Din Syamsudin, MA, Prof. Dr.
Mahfud MD, Dr. Hamdan Basyar, M.Si, Prof.Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, MH,
Siti Hediati Suharto (Titi Suharto), Prof. Dr. Achmad Mubarok, MA, Dr.
Ahmad Heryawan, Lc, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, Prof. Dr. Deddy
Ismatullah, SH, MA.(e/dbs)
