Kemenhan Kini Memiliki Portal Bela Negara
https://www.jakartaforum.web.id/2016/02/kemenhan-kini-memiliki-portal-bela.html
Jakarta - Kemenhan Kini Memiliki Portal Bela Negara. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meluncurkan portal dan televisi Bela Negara bertempat di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/02).
Kedua, media akan menyajikan informasi soal program Bela Negara yang dapat di akses kapan pun dan dimana pun. Portal ini dibangun menggunakan platform karya anak bangsa bekerjasama dengan PT iBOLZ Digital Indonesia.
Kedua, media akan menyajikan informasi soal program Bela Negara yang dapat di akses kapan pun dan dimana pun. Portal ini dibangun menggunakan platform karya anak bangsa bekerjasama dengan PT iBOLZ Digital Indonesia.
Portal itu meliputi Bela Negara TV, Portal belanegara.kemhan.go.id, Bela Negara Chat, Bela Negara Admin Tools, Kementerian Pertahanan TV, dan iBOLZ Indonesia.
"Diharapkan masyarakat luas lebih mengenal secara mendalam dan jelas tentang program bela negara," kata Menteri Pertahanan.
Menhan mendorong masyarakat memanfaatkan portal tersebut untuk saling berbagi informasi mengenai Bela Negara. Di samping itu, masyarakat dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun.
Ryamizard mengatakan, pembuatan portal Bela Negara merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan 100 juta kader Bela Negara dalam waktu 4 (empat) tahun ke depan. Program Bela Negara merupakan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan juga salah satu kebijakan umum pertahanan negara.
"Upaya revitalisasi kesadaran bela negara akan memantapkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk teknologi informasi," ucapnya.
Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin mengatakan, peran teknologi informasi dalam melakukan penyebaran informasi di lingkungan masyarakat sangatlah penting.
Hartind menjelaskan, penyebaran Informasi Kesadaran Bela Negara dengan penggunaan Aplikasi Bela Negara ini merupakan terobosan yang strategis. Hal ini untuk menumbuhkembangkan sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI melalui media IT.
"Diharapkan masyarakat luas lebih mengenal secara mendalam dan jelas tentang program bela negara," kata Menteri Pertahanan.
Menhan mendorong masyarakat memanfaatkan portal tersebut untuk saling berbagi informasi mengenai Bela Negara. Di samping itu, masyarakat dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun.
Ryamizard mengatakan, pembuatan portal Bela Negara merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan 100 juta kader Bela Negara dalam waktu 4 (empat) tahun ke depan. Program Bela Negara merupakan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan juga salah satu kebijakan umum pertahanan negara.
"Upaya revitalisasi kesadaran bela negara akan memantapkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk teknologi informasi," ucapnya.
Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin mengatakan, peran teknologi informasi dalam melakukan penyebaran informasi di lingkungan masyarakat sangatlah penting.
Hartind menjelaskan, penyebaran Informasi Kesadaran Bela Negara dengan penggunaan Aplikasi Bela Negara ini merupakan terobosan yang strategis. Hal ini untuk menumbuhkembangkan sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI melalui media IT.