KALIJODO TAMAT RIWAYAT MU
https://www.jakartaforum.web.id/2016/02/kalijodo-tamat-riwayat-mu.html
Jakarta - KALIJODO TAMAT RIWAYAT MU. Sebanyak lima ribu personil dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Polres Jakarta Barat, juga polsek setempat memenuhi kawasan Kalijodo untuk mengamankan proses pengusuraan dan pembongkaran tersebut.
Di lokasi, sejumlah petugas Satpol PP dari Walikota Jakarta Utara juga masih merobohkan bangunan-bangunan yang berdiri di lahan yang akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) tersebut. Tidak ada perlawanan dari masyarakat yang menjadi korban penggusuran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi kawasan Kalijodo sekira pukul 12.15 WIB. Setibanya di lokasi pembongkaran Kalijodo, dia langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi untuk memantau pengusuran Kalijodo.
Djarot mengaspresiasikan warga di wilayah Jakarta Barat karena proses penertiban berjalan dengan tertib dan tuntas hingga 100 persen.
Sementara terkait Masjid yang masih berdiri dan belum dirobohkan, dia mengatakan akan didesain ulang dengan sebaik mungkin. "Nanti kita akan bicarakan ke marbotnya, hingga masjid ini akan kita desain bagus," ujar Djarot setiba di Kalijodo perbatasan wilayah Barat dan Utara, Senin (29/2/2016).
Selain itu Djarot menambahkan, untuk kedepan kawasan Kalijodo akan dibangun taman sekaligus tempat bermain bagi anak. Taman itu nantinya juga akan dibangun tempat wisata kuliner.
"Nanti kita juga bicarakan makanan-makanan terbaik. Kuliner ada di sini sehingga menjadi tempat wisata. Sudah banyak pihak yang berpartisipasi untuk membangun taman. Saya bilang pada teman-teman kita adakan kontes saja kita pilih yang terbaik. Artinya warga DKI itu memimpikan satu jalur hijau di sini sebagai taman yang bagus, karena langsung terlihat bagus kalau kita lihat dari atas bandara sehingga berkompetisilah mereka untuk membangun," jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti didampingi sejumlah polisi mendatangi kawasan lokalisasi prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, yang tengah ditertibkan.
Mantan Kapolsek Penjaringan ini mengatakan ingin mengenang masa lalu di Kalijodo. "Mau melihat masa lalu saja. "Hahahaha.. Pengin lihat sejarah," katanya di depan lokasi pembongkaran di Kalijodo kepada awak media, Senin (29/2/2016). edi/Jf